Jumat, 22 April 2011

Mengenal EPIDEMIOLOGI OLAHRAGA

EPIDEMIOLOGI OLAHRAGA. Apa itu Epidemiologi Olahraga disampaikan dalam Orasi Ilmiah Dies Natalis UNM tahun 2008.
BEROLAHRAGA
 MENUJU INDONESIA SEHAT BERMARTABAT
  Orasi Ilmiah
Muh.Nadjib Bustan

Disampaikan dalam rangka Dies Natalis ke-47
Universitas Negeri Makassar
 pada
Sidang Senat Terbuka Luar Biasa
Universitas Negeri Makassar
1 Agustus 2008
Epidemiologi kesehatan olahraga
                   Sejarah kesehatan olahraga  dimulai dengan memperhatikan masalah epidemiologi aktifitas fisik yang diperkenalkan oleh Dr.Jeremy Morris, guru besar kesehatan masyarakat London School of Hygiene and Tropical Medicine at the University of London. Dia menemukan dan mempublikasikan penemuannya bahwa para kondektur bus yang sangat aktif bergerak mempunyai risiko yang lebih rendah menderita penyakit jantung dibandingkan dengan sopir-sopir bus yang duduk pasif dibelakang kemudi.
                   Epidemiologi kesehatan olahraga secara umum menganalisis tentang peranan aktifitas fisik/olahraga dalam menyehatkan masyarakat, terutama dalam hal pencegahan penyakit. Untuk itu, ”Move for Health” (tema World Health Day 2002) merupakan bidang kajian Ilmu Kesehatan Olahraga, khususnya Epidemiologi Kesorga. Dilakukan kajian distribusi potensi keolahragaan untuk dikembangkan dalam  menciptakan masyarakat sehat bugar dan olahragawan berprestasi. Misalnya, distribusi bakat anak-anak dan generasi muda menurut karakteristik person, tempat/daerah dan waktu untuk dikembangkan sesuai jenis olahraganya.
Selain itu,  Epid. Kesorga mengkaji determinan (faktor penentu) yang mempengaruhi keberhasilan berolahraga, pengaruh olahraga terhadap kesehatan, risiko sakit akibat kurang olahraga. Epidemiologi juga mengkaji perencanaaan dan manajemen pembentukan masyarakat gemar berolahraga, pengembangan kesehatan yang optimum untuk menghasilkan olahragawan, dan pencegahan penyakit melalui upaya keolahragaan.
            Hingga saat ini IKO telah membuktikan bagaimana olahraga telah mendorong masyarakat untuk berolahraga sehingga dapat mencegah diri dari penyakit dan meningkatkan derajat kesehatnnya. IKO berperan memasyarakatkan olahraga sehingga menjadi pengolahraga yang baik, dan mengolahragakan masyarakat  sehingga dapat berlatih olahraga dan berprestasi. Untuk maksud ini, diperlukan suatu manajemen potensi olahraga melalaui pendekatan dan analsis epidemiologis. Didalamnya dilakuikan kajian bagaimana manajemen olahraga untuk kebugaran/fitness, pencegahan penyakit,  pengobatan penyakit, dan rehabilitasi.
             Pengembangan Epidemiologi Kesorga menjadi dasar dikembangkannya program studi Kesehatan Olahraga. Program pendidikan ini ditujukan untuk menciptakan sarjana yang mampu menjelaskan, menganalisis dan memprogramkan peran olahraga dalam meningkatkan derajat kesehatan dan  mempersiapkan olahragawan untuk berprestasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar